Pramuka Belajar Mandiri, Berpikir Sambil Bermain
Tidak semua orang menyukai kegiatan pramuka. Alasannya berbeda-beda. Bisa karena malas ada kegiatan tambahan di sekolah atau karena alasan pribadi. Tetapi, siapa pun tahu, bagi yang pernah aktif mengikuti kegiatan pramuka di sekolah. Pasti pernah merasakan pengalaman-pengalaman yang berharga dan tidak terlupakan seperti misalnya pengalaman berkemah, dan banyak lagi.
Ikut kegiatan pramuka sebenarnya bukan hanya diajari teori tentang bagaimana menjadi mandiri melainkan aktif praktik langsung. Sederhananya, kegiatan pramuka adalah kegiatan kepanduan. Kepanduan di sini berarti kegiatan yang bermanfaat. Manfaat seperti apa? Apa saja. Baik, bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.
Jika Anda pernah menonton film tentang seseorang yang terdampar di sebuah pulau. Ia tidak memiliki apa-apa dan tidak mempunyai siapa-siapa. Seorang diri di pulau tidak berpenghuni. Ia tidak punya alat apa pun semisal pisau atau korek api, yang ia punya hanya dirinya. Maka, ia harus bisa bertahan hidup. Nah, di dalam pramuka ada yang diajarkan sampai tingkat seperti itu.
Sampai sebegitu heroiknya kah pramuka? Ya! Tidak heran, pada level-level tertentu pramuka dibimbing dan dilatih langsung oleh tentara berpengalaman tempur. Keasyikan lain ketika ikut kegiatan pramuka adalah bisa belajar banyak hal seperti bekerja sama dalam tim, membaca peta wilayah-peta jalan, membaca morse kode sandi tertentu, mandiri terlatih, menumbuhkan keberanian dan semangat tidak pantang patah arang alias mudah menyerah.
Pramuka dalam Sejarah Indonesia
Khusus pramuka dalam sejarah dunia. Silakan googling saja, banyak datanya. Kali ini, yang lebih kita fokuskan adalah pramuka Indonesia, pramuka mandiri, berpikir sambil bermain. Berdasarkan berbagai sumber catatan, pramuka Indonesia dibentuk berdasarkan ketetapan Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961. Dibentuklah satu badan kepanduan yang disebut Pramuka.
Presiden menunjuk Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi untuk terlibat langsung dalam pembentukan organisasi ini. Peristiwa ini disebut Hari Tunas Gerakan Pramuka.
Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka adalah organisasi yang secara tidak langsung memandu anak-anak untuk lebih mandiri. Organisasi kepanduan ini ditugaskan untuk memandu anak-anak dan pemuda serta pemudi Indonesia, serta membuat dan mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk serta pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka saat menjalankan tugasnya.
Pramuka Indonesia termasuk organisasi nonformal yang berbasis pendidikan kemanusiaan dengan konsep kepanduan. Pramuka merupakan kependekan dari Praja Muda Karana, yang berarti Rakyat Muda yang Senang Berkarya. Apa yang dimaksud rakyat muda sebenarnya adalah jiwa yang selalu muda, ceria, riang, dan siap menolong.
Arti Lambang Pramuka
Lambang siluet tunas kelapa yang digunakan oleh pramuka menyimbolkan bahwa buah kelapa sedang tumbuh. Ini disebut cikal yang diumpakan seperti lahirnya seorang bayi. Artinya, tiap satu anggota pramuka adalah serupa dengan cikal-bangsa. Sedangkan buah kelapa adalah lambang buah yang tahan lama dan dapat hidup dalam keadaan apa pun. Kelapa dapat hidup di manapun. Bila bibitnya bagus. Bahkan ia bisa tumbuh tunas tanpa tanah.
Begitu pun dengan pramuka. Hendaknya dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan selalu membawa kebaikan serta manfaat bagi sesama manusia. Logo buah kelapa juga dapat diartikan sebagai pribadi yang bisa bermanfaat dalam keadaan apapun. Layaknya pohon kelapa yang berguna dari ujung daun hingga akar.
Ada yang tau, siapakah yang mendesain logo pramuka? Jawabannya, Sumardjo Atmodipuro (almarhum). Pak Sumardjo adalah pembina pramuka yang aktif dan tercatat sebagai pegawai tinggi departeman pertanian. Lambang gerakan pramuka berupa siluet “tunas kelapa” berdasarkan SK Kwartir Nasional No. 6/KN/72 Tahun 1972, telah dipatenkan oleh Ditjen Hukum dan Perundangan-undangan Departeman Kehakiman, dengan Nomor Keputusan 176634, 22 Oktober 1983, dan Nomor 178518 tanggal 18 Oktober 1983, tentang Hak Patent Gambar. Tunas Kelapa dilingkari padi dan kapas, serta No. 176517 tanggal 22 Oktober 1983 tentang Hak Paten tulisan Pramuka
Aneka Permainan dalam Latihan Pramuka
Dari sejumlah catatan yang dikumpulkan dari situs-situs online pramuka. Permainan pramuka antara lain:
- bermain kolam
- Mencari dengan diam
- perkenalan rahasia
- permainan mengenali teman-tutup mata
- petani dan pencuri
- rebut dan rampas
- dinamika kelompok
- baut barisan
- bercermin
- bermain tali
- joki kuda
- lingkaran berbelit
- menggambar bersama
- menggambar wajah
- menggambar rumah
- mutiara dalam guci
- pecah balon
- rantai nama
- perkenalan
- potensi diri
- air mancur
- all stand up
- arung jeram
- birthday line up
- bola gila
- estafet air
- estafet kelereng, dan masih banyak lagi lainnya.
Pramuka – Mari Berkemah!
Kita lihat betapa banyak dan bervariasinya permainan dalam pramuka. Semua permainan itu memerlukan ketangkasan, kecerdikan, kecerdasan, ketepatan, dan kecermatan serta ketelitian. Keterampilan dasar pramuka umumnya sebelum praktik langsung. Pramuka diberi pembekalan teori dasar dan keterampilan berupa:
Pengetahuan Baris-Berbaris
- Kompas
- Pemetaan
- Pertolongan Pertama
- Tali-temali
Negara-negara yang Jumlah Pramuka Terbanyak
Jangan dikira, negara maju sekalipun masih menghargai dengan tinggi kepanduan gerakan pramuka. Berikut ini adalah negara-negara yang masih memiliki anggota pramuka terbanyak seperti:
- Amerika Serikat
- Indonesia
- India
- Filipina
- Thailand
- Inggris
- Bangladesh
- Pakistan
- Kenya
- Korea
- Kanada
- Jerman
- Jepang
- Italia
- Nigeria
- Polandia
- Perancis
- Belgia
- Hong Kong
- Malaysia
Tiga Ciri Khusus yang Harus Dimiliki Pramuka
Pada 1924 di Kopenhagen, Denmark diadakan konferensi pramuka sedunia dan menetapkan 3 hal pokok mendasar yang harus ada pada pramuka:
Nasional. Penyelenggaraan kepanduan di suatu negara harus sesuai dengan pendidikan, kebutuhan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
Internasional. Kepanduan harus membina persaudaraan dan persahabatan antara sesama Pandu [Pramuka] di manapun itu tanpa membedakan SARA.
Universal. Kepanduan bermanfaat bagi sarana pendidikan untuk anak-anak di seluruh dunia dan semua bangsa apa saja.
Tingkatan Pramuka
Di dalam pramuka ada tingkatan-tingkatan. Tetapi, bukan senior-junior. Senior merasa superiotas. Di pramuka memang ada orientasi sekolah sejenis ospek dan bukan mengarah kepada kekerasan fisik apalagi menyebabkan kematian. Makanya, tidak pernah ada dan mudah-mudahan jangan sampai terjadi ada yang mati gara-gara ikut kegiatan pramuka.
Urutan tingkatannya berdasarkan dari yang paling rendah terlebih dahulu:
- Pramuka Siaga
- Pramuka Penggalang
- Pramuka Penegak
- Pramuka Pandega.
- Pembina Pramuka
- Andalan Pramuka
- Korps Pelatih Pramuka
- Pamong Saka Pramuka
- Staf Kwartir
- Majelis Pembimbing Pramuka.
Tujuan Pramuka
Gerakan pramuka sebagai penyelenggara pendidikan kepanduan Indonesia bertujuan suci untuk membina kaum muda dalam memperoleh potensi watak mulia, intelektual, kreatif, berjiwa sosial, dan tentu saja cinta tanah air Indonesia.
Pramuka diharapkan akrab dengan teknologi semisal internet. Jadi, tidak melulu bersifat kegiatan di alam bebas. Mau tahu jumlah pramuka di Indonesia? Kata wikipedia.com, jumlahnya mencapai 17.103.793. Betapa hebatnya pramuka Indonesia. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, pramuka terbesar di dunia itu akan dimiliki oleh Indonesia. Dan gerakan pramuka adalah kepanduan yang selaras dengan zaman. Ayo dukung pramuka!
Pencarian Terbanyak; sejarah pramuka indonesia dan dunia, pengertian pramuka, siapa bapak pramuka indonesia, sejarah kepramukaan dunia, sejarah pramuka indonesia singkat, sejarah singkat pramuka indonesia brainly, sejarah gerakan pramuka di indonesia dimulai sejak tahun, gerakan pramuka pada masa penjajahan belanda di indonesia bernama