Watu Kalimaya

Beberapa pertanyaan ditujukan ke blog ini, yang menanyakan perihal Batu Kalimaya dan meminta berita lebih jauh wacana batu tersebut.

Beberapa literatur sudah kami baca perihal perumpamaan Batu Kalimaya, dan kecenderungan paling besar yaitu batu Kalimaya ialah istilah dalam bahasa Indonesia untuk Batu Opal.

Batu Opal sudah diterangkan secara panjang lebar di artikel sebelumnya, baca: Opal, Gabungan Keindahan Semua Permata, namun ada baiknya memberikan beberapa ringkasan mengenai kerikil ini. Beberapa karakteristik penting yang belum ditampilkan dalam artikel sebelumnya, juga akan diterangkan dalam postingan ini.

Batu Kalimaya atau Opal ialah watu permata yang mempunyai sifat optik yang sangat unik, memperlihatkan warna pelangi yang senantiasa berubah tergantung pada sudut observasi. Permainan warna pada permata opal disebabkan oleh butiran-butiran halus silica yang tersusun sangat rapi dan berfungsi membelokkan cahaya serta memancarkannya, sehingga menimbulkan warna-warna pelangi bermunculan saat dilihat dari sudut berlawanan.

Batu opal ialah batu yang banyak terdapat di negara Australia, namun di beberapa daerah di Indonesia juga mampu ditemukan watu ini. Batu Kalimaya ialah salah satu sumber alam andalan bagi daerah Rangkasbitung. Hanya sebagian kecil ada di tempat Garut, itupun kualitasnya masih rendah. Kalimaya Rangkasbitung dinilai hampir sama dengan kualitas Kalimaya dari Australia.

Terdapat beberapa jenis opal/kalimaya yang diketahui masyarakat lazim seperti Opal Mulia (Precious Opal), Opal Hitam (Black Opal), Opal Semi Hitam (Semi Black Opal), Opal Putih (White Opal), Opal Hitam Kristal (Black Crystal Opal), Opal Api (Fire Opal), dan sebagainya.

Kegunaan atau manfaat

Mungkin kerikil kalimaya yakni salah satu batu yang dipercayai mempunyai dampak buruk dan imbas baik buat si pemakai, selain batu intan. Kepercayaan yang berlawanan ini sering menciptakan orang gundah manakah yang benar. Salah satu iktikad sebagian orang yaitu kerikil opal tidak baik dan cuma mengakibatkan nafsu birahi saja buat si pemilik, membuat anggapan berantakan, menggoncangkan urat syaraf. Perempuan yang alim bila menggunakan batu ini dalam beberapa bulan mampu menjadi perempuan genit dan suka “badung”. Orang Cina juga menilai kerikil ini dapat menghancurkan keharmonisan rumah tangga, dan memberi pengaruh buruk terhadap kesehatan.
Namun ada juga sebagian orang yang percaya bahwa memiliki kerikil opal ini mampu membahagiakan pemakai (umumnya bercahaya kalau pemiliknya sedang bahagia dan tidak bersinar bila pemiliknya sedang murung), menyembuhkan penyakit mata, lemah zakar atau impotensi, dan meningkatkan daya kenangan. Opal berwarna hitam katanya dilarang sembarang orang memilikinya, bila tidak cocok maka watu opal itu akan menenteng bencana dan jika cocok maka akan menenteng kebahagiaan buat si pemiliknya.

Dalam segi astrology, zodiac dan hadiah pernikahan

Batu Kalimaya dijadikan kerikil khusus atau kerikil yang cocok untuk kerikil kelahiran bulan October dan dukungan di hari peringatan perkawinan yang ke 14. Dalam dunia astrology atau perbintangan kerikil kalimaya dihubungkan dengan zodiac Libra dan Scorpio., atau birthstone bagi mereka yang lahir di bulan Oktober.

Sumber: http://elevenmillion.blogspot.com/, http://januarizqy.multiply.com/photos/album/8