Ungu, Mutiara, Dan Politik Amerika
Dari Michelle Obama hingga Juru Bicara Nancy Pelosi, pesona dan kekuatan mutiara yang disandingkan dengan warna ungu muncul selaku tren besar fashion negara serikat ini.
Sementara Sang Presiden negeri adidaya memaparkan rencananya untuk negara, para pemode negeri tersebut memusatkan pandangannya pada sang obsesi favorit mereka, First Ladys atau Mrs O. Mereka berharap sang First Lady tidak tampil mengecewakan.
Mengenakan gaya rambut potong pendek modern, Michelle Obama dengan untai mutiara putihnya memperlihatkan kebanggaan sempurna buat baju karya Isaac Mizrahi yang anggun – jauh dari apa yang banyak disebut ‘tidak pantas’ ketika terakhir menggunakan baju tanpa lengan.
Daya tarik mutiara dan ungu juga ialah pilihan gaya buat sang Juru Bicara, Nancy Pelosi, yang memasangkan untai mutiara dengan multi-warna di mana-mana, dipadu dengan setelan busana berwarna lembayung muda (lavender). ‘Mutiara Pelosi’ secara konstan menjadi ‘bahan pokok’ mode perhiasan, menyebabkan banyak vendor mutiara memalsukan tampilannya untuk menarik hati para pelanggan mereka (konon mutiara Tahiti dan Laut Selatan 11-13mm yang digunakan bernilai $5,000 sampai $ 10,000).
Banyak yang berspekulasi, kedatangan warna ungu yang ditandai oleh Obama dan Pelosi, dan juga dasi Joe Biden serta banyak audience lainnya, menjadi tanda kesatuan politik yang sebelumnya secara sendiri sendiri bersaing antara biru dan merah. Jika itu yang dibutuhkan untuk membuat Washington melakukan pekerjaan sama, rakyat pastinya menyetujuinya.
Sumber: http://www.jewelry.com