Gambaran Kasatmata Bahasa Badan
Bagaimana sebaiknya bahasa badan yang benar? Di bawah ini yaitu beberapa hal yang berafiliasi dengan bahasa tubuh jikalau Anda berhadapan dengan rekan kerja, bos atau siapa pun di kantor dalam situasi yang resmi:
* Posisi dikala bicara
Posisi Anda ketika berbicara mampu diadaptasi dengan kondisi dan komitmen bersama, mampu berdiri atau duduk. Namun, biasanya kalau Anda cuma melaksanakan obrolan berdua dengan bos, duduk berhadapan akan lebih baik. Namun jikalau Anda memimpin rapat dan berhadapan dengan banyak orang, bangun akan lebih baik dibandingkan dengan duduk. Karena energi yang dimiliki seseorang dikala bicara sambil berdiri lebih besar daripada mengatakan sambil duduk. Di samping itu, bangun mengesankan lebih berwibawa dan menguasai kondisi. Sedangkan perilaku duduk terus menerus memperlihatkan perilaku yang defensif.
* Bersikap tenang
Pandanglah lawan bicara Anda dengan tenang. Usahakan memandang setiap orang dengan sarat perhatian. Jika musuh bicara merasa diperhatikan, beliau pun akan balik mengamati. Kontrollah nada dan cara bicara Anda, jangan terlalu datar dan monoton alasannya akan menciptakan lawan bicara Anda jenuh. Tetapi jangan terlalu berapi-api, sebab akan membuat musuh Anda kesulitan mencerna obrolan Anda. Selain itu Anda akan mudah kelelahan. Saat Anda harus mendengar, jangan mengetuk-ngetukkan jari, menggaruk-garuk kepala, menggigit-gigit kuku atau menatap kesana kemari. Karena perilaku mirip itu menawarkan perasaan yang gusar dan tegang.
* Bebaskan bagian depan tubuh Anda
Sikap tubuh yang terbuka menawarkan kejujuran dan kredibilitas Anda. Menutup verbal dan melipat tangan di perut menawarkan kesan bahwa Anda menutup diri dan melindungi diri dari sesuatu yang salah atau mencurigai. Sedangkan bertopang dagu dan menguap mengesankan Anda sedang tidak bergairah, tidak antusias dan malas bertindak.
* Gunakan pakaian sesuai peluang
Busana merupakan impresi pertama dari kepribadian Anda. Ini juga berkaitan dengan bahasa tubuh Anda. Busana yang Anda kenakan memberikan sejauh mana Anda melihat dan menghargai diri sendiri dan orang lain. Umumnya, lingkungan kantor menuntut Anda untuk berbusana yang merefleksikan kemauan bekerja dan berprestasi.
Pilihlah mode yang mampu diterima dalam lingkungan kerja dan kenakan pakaian dengan jenis materi yang tenteram, sehingga Anda dapat berfokus sarat pada pekerjaan. Hindari busana dengan materi yang terlalu panas, versi yang minim, ukuran yang kedodoran atau terlalu sempit, atau warna-warna yang terlalu mencolok. Kalau Anda tetap nekat memakai jenis busana ini, Anda akan nampak aneh. Bahasa badan Anda pun akan menawarkan bahwa perasaan Anda sedang tak nyaman.
Nah sekarang, gunakan senantiasa bahasa tubuh yang mengesankan gambaran positif Anda di kantor. Ingat, bahasa badan yang nyata juga bisa mendukung keberhasilan karir Anda! (GCM/Ac)