Bagaimana Cara Kerja Motor Listrik
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, generator mengubah energi mekanik menjadi listrik. Sebuah motor melakukan pekerjaan pada prinsip yang sama, namun dalam arah yang bertentangan – mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Untuk melaksanakan ini, suatu motor membutuhkan magnet khusus yang dinamakan elektromagnet.
Motor listrik menggunakan magnet untuk menciptakan gerakan. Jika Anda pernah bermain dengan magnet maka Anda tahu tentang hukum mendasar dari semua magnet: kutub-kutub magnet yang senama akan tolak-menolak sedangkan kutub-kutub tidak senama akan tarik-menawan. Kaprikornus jikalau Anda memiliki dua bar magnet dengan ujung kutub yang ditandai “utara” maka mereka akan saling tolak-menolak, dan kalau dua kutub bar magnet tersebut ditandai “utara” dan satunya lagi “selatan” maka mereka akan saling tarik-menawan.
Di dalam motor listrik, gerakan tarik-menarik dan tolak-menolak inilah yang hendak menciptakan gerak rotasi. Pada gambar diatas, Anda mampu lihat dua unit magnet di dalam motor. Armature (atau rotor) ialah elektromagnet sedangkan field magnet ialah magnet permanen (yang diam di sisi samping).
Pada gambar di samping adalah suatu motor listrik sederhana. Di segi luar terdapat kaleng metal (besi) yang membentuk tubuh motor, poros (axle) dan dua kabel yang dipakai untuk menghubungkan ke baterai. Kabel yang menghantarkan listrik ke motor akan menciptakan axle berputar, jika anda membalikkan dua kabel tersebut maka axle akan berputar dalam arah yang bertentangan. Nylon end cap (penutup yang yang dibuat dari nilon) berfungsi sebagai epilog dan bisa dibuka untuk menyaksikan isi di dalam motor tersebut. Di dalam end cap terdapat brush. Brushes mentransfer power dari baterai ke komutator.
Untuk mengerti bagaimana cara kerja motor listrik, kuncinya yaitu memahami dulu bagaimana cara kerja elektromagnet. Di gambar berikut ialah pola lain untuk membuat lebih mudah pemahaman cara kerja suatu motor listrik. Sebuah paku digulung dengan kawat dan dihubungkan ke baterai. Jika ajaran listrik mengalir lewat kawat maka medan magnet akan terjadi di sekeliling paku menimbulkan terbentuknya kutub utara dan kutub selatan. Jika pemikiran listrik di non-aktifkan maka sifat magnetiknya pun menghilang.
Elektromagnet menjadi sungguh berfaedah saat mereka ditempatkan pada sumbu antara dua magnet stasioner. Jika kutub selatan elektromagnet ditaruh berdekatan dengan kutub selatan pada magnet stasioner dan kutub utara dengan kutub utara stasioner lainnya, maka elektromagnet akan berputar hingga kutub yang bertentangan berjumpa .
Jika cuma berputar setengah bulat maka masih saja percuma. Ini tidak akan sangat menolong, kecuali polaritas elektromagnet tergantung pada arah aliran arus. Salurkan ajaran listrik pada satu arah dan kutub utara magnet berada di satu sisi, balikkan arus listrik tersebut maka kutub utara akan berada di sisi yang lain. Dalam motor, perangkat yang dinamakan komutator bertugas untuk membolak-balikkan arah pedoman arus listrik sehingga saat kutub elektromagnet terus berpindah tempat dari satu sisi ke segi lainnya maka magnet akan berhasil berputar.
Anda bisa lihat gambar armature diatas (depan, samping vertikal, dan samping horizontal), suatu komutator hanyalah sepasang pelat yang menempel di as roda (axle). Piring ini menawarkan dua koneksi untuk kumparan elektromagnet.
Proses membolak-balikkan arus anutan listrik dijalankan oleh komutator dan brushes. Gambar diagram dibawah menunjukkan cara kerja komutator dan brushes untuk menghantarkan listrik mengalir ke elektromagnet dan juga membalikkan arus fatwa elektron (listrik) pada saat yang sempurna. Komutator ditempelkan pada axle elektromagnet sehingga mereka ikut berputar bersama magnet tersebut. Brushes hanyalah dua potong logam atau karbon yang membuat kontak pada komutator.
Seringkali Anda menyaksikan elektromagnet pada motor memiliki 3 cabang, tujuannya dibentuk biar menjadi 3 cabang alasannya beberapa alasan, ini salah satunya: Ketika armature berada di posisi horizontal, kedua kutub pada elektromagnet berganti menyebabkan pergerakan armature tersentak sebentar. Masalah ini bisa dituntaskan dengan menciptakan armature pada motor menjadi 3 cabang.