Apa Itu Kabel Atau Teknologi Mhl?
MHL singkatan dari Mobile High-definition Link, dan ini merupakan gagasan dari kelompok perusahaan-perusahaan tergolong Nokia, Samsung, Silicon Image, Sony dan Toshiba – yang mengharapkan suatu teknologi gres yang dapat menghubungkan ponsel pintar, tablet, dan perangkat lain ke HDTV.
Dengan teknologi MHL, kita mampu mengirim penampilan layar di hp atau tablet (mirip game, foto, video, sosial media, dialog chatting dll) ke layar yang lebih besar yakni TV. Semua itu hanya dibantu dengan memakai sebuah kabel MHL yang di mana pada satu ujung kabel tersebut ialah konektor micro USB semoga bisa dicolok ke hp/tablet, sedangkan ujung yang lain yaitu konektor HDMI yang digunakan untuk menghubungi ke televisi.
Selain menampilkan gambar dari layar ponsel pintar ke TV, kabel ini juga melakukan charging pada hp anda di waktu yang bersamaan, dan juga memungkinkan kita untuk menertibkan fitur hp melalui TV remote control. Saat ini, produk yang mendukung teknologi MHL antara lain smartphone, tablet, projector, digital TV, blu-ray player, audio/video (AV) receiver, monitor, TV aksesoris, adaptor, aksesoris automotive, kabel, dsb.
Port MHL memiliki bentuk yang sama seperti port HDMI, tapi bukan HDMI. HDMI ialah High-Definition Multimedia Interface, kriteria konektor yang dimiliki sebagian besar TV gres yang memungkinkan tersalurnya uncompressed high-definition video dan multi-channel audio melalui suatu kabel. MHL juga mendukung hal tersebut pada kualitas video dan audio input yang sama, dan memakai ujung fisik konektor yang sama tetapi dengan teknologi yang berlawanan alasannya memakai 5 pin untuk mentransmit video dan audio dari suatu perangkat ke TV dan secara bersamaan mengantarbalik listrik untuk ngecharge perangkat tersebut.
Standar MHL atau HDMI modern juga meliputi Consumer Electronics Control (CEC), yang memungkinkan kita untuk menggunakan remote control TV untuk mengoperasikan perangkat apa saja yang terpasang teknologi ini. Dengan HDMI, ini hanya berlaku kalau perangkat dan TV keduanya ialah merek yang serupa. Tapi dengan MHL, anda semestinya sudah bisa memakai remote TV untuk mengendalikan banyak sekali perangkat yang mendukung MHL walaupun dengan merek yang berlainan.
Salah satu kegunaan yang paling lazim dari kabel MHL ini ialah menonton video yang dimainkan oleh ponsel pintar di layar TV. Selain itu banyak juga yang menggunakannya untuk bermain game, mirip memadukan dengan game controller nirkabel dan menyaksikan permainan tanpa lag pada tampilan layar yang lebih besar. Anda juga mampu menggunakannya untuk melihat foto-foto atau bahkan menghubungkan smartphone Anda dengan bluetooth keyboard dan mouse dan mengubah ponsel Anda menjadi mirip komputer desktop.
Walaupun MHL sekarang telah kompatibel dengan sebagian besar hp android dan tablet, kadang MHL masih belum bisa digunakan pada perangkat tertentu mirip iPhone, iPads, Window Phone atau tablet. Jika anda tidak yakin apakah handphone anda mendukung MHL, anda mampu mengunjungi halaman ini dan lihat apakah merek hp anda tercatat disana, kalau tidak ada maka smartphone anda belum mendukung teknologi ini.
Teknologi MHL meningkat terus setiap tahun. Versi 1 dan 2 mendukung 1080p uncompressed HD video dan 8 channel audio. Update terbaru untuk MHL 3.0 keluar pada bulan Agustus, dengan menjinjing sekelompok fitur baru, diantaranya, mendukung 4K video, ditingkatkannya 7.1 surround sound dengan Dolby TrueHD dan DTS-HD Master Audio, dan juga mampu digunakan untuk memperlihatkan layar pada beberapa TV secara serentak.
Namun menurut seorang juru bicara untuk Konsorsium MHL, MHL tidak akan berkembang menjadi wireless, salah satu sebab bahwa tidak ada teknology wireless yang bisa mengantarsemua fitur MHL dalam satu koneksi. Selain itu, kecepatan dan bandwidth pada wireless sungguh terbatas sehingga bisa mengakibatkan problem seputar kualitas penayangan. Tak hanya itu, koneksi wireless juga belum bisa charge smartphone anda dan pastinya tidak ada yang hendak hp kita tiba-tiba mati sebab kehabisan baterai ketika proses perfoma.