Riri Riza Ajak Anak Makassar Berkarya
Dalam rangka acara Makassar South East Asian (SEA) Screen Academy edisi 4, dari Maret-Oktober 2016, Rumata’ Artspace yang digawangi oleh Sutradara kondang, Riri Riza, Pendiri, dan Redaktur Makassar South East Asian Screen Academy, mengajak para pembuat film dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan, atau Indonesia Timur yang telah memiliki reputasi dan prestasi untuk mengajukan gagasan film khusus mereka.
“Kami mencari gagasan orisinal, memiliki karakteristik regional, realistis secara ekonomi dan memiliki potensi pasar nasional dan internasional,” kata sutrada film laskar pelangi ini.
Kata Riri, Makassar-SEAscreen Academy akan memilih tiga tim produser/sutradara untuk berproses membuat sebuah konsep berupa rancangan gagasan film, skenario,dan rancangan produksi termasuk penjadwalan dan budget film berdurasi 75 –90 menit.
“Tim terpilih akan mengikuti dua tahapan lokakarya intensif di bulan Maretdan Agustus 2016, untuk kemudian menghasilkan konsep dan skenario dan rancangan produksi yang akan dipilih oleh para juri final pada pertemuan ketiga di bulan Oktober 2016. Tim terpilih juga berpeluang mendapatkan subsidi produksi, dukungan sponsor teknis produksi, dan mitra produksi(co-producer) dari perusahan produksi film nasional,” katanya.
Untuk pendaftaran peserta dibuka dari 1 November – 1 Desember 2015, dan untuk pengumuman hasil seleksi 10 Januari 2016.
“Tim terpilih akan mengikuti dua tahapan lokakarya intensif di bulan Maret dan Agustus 2016, kemudian dipilih oleh para juri final pada pertemuan ketiga di Oktober 2016,” ungkapnya.
SEAScreen Edisi Keempat 2015/2016 hadir dalam format baru. Yang berbeda di Makassar-SEAScreen edisi keempat, kali ini ingin memfokuskan pada aspek produksi film Indonesia, dalam artian ingin memberikan kesempatan bagi para peserta untuk secara praktis dan efektif terlibat dalam sebuah proses pelatihan kemudian bisa memproduksi film cerita panjang perdana karya mereka sendiri.
“Ide yang dipilih adalah yang memiliki prospek untuk didistribusikan di bioskop local maupun tingkat Asia Tenggara,” tambahnya.
Jika dahulu ditujukan pada individu, kali ini ditujukan pada tim produksi yang terdiri dari penulis skenario,sutradara, dan seorang produser.
“Metode pelatihan akan berlangsung dalam tiga kali pertemuan pelatihan.Setiap pelatihan akan berlangsung 3-5 hari sepanjang Maret hingga Oktober2016,” cetusnya. (mp7)
Arsip MAKASSAR, FAJAR– Kam, 27 Agu 2015 19.27